Strategi Menggalang
Dana
A. Pengertian
Strategi
Strategi sebagai sebuah kata yang
lebih tua dari istilah manajemen. Strategi sebagai sebuah kosa kata pada
mulanya berasal dari bahasa Yunani, yaitu ‘strategeia’ ini berasal dari kata
‘stratos’ yang berarti militer dan ‘ag’ yang berarti memimpin. Berdasarkan
pemeknaan ini, maka kata strategi pada awal kosa kata disiplin ilmu manajemen,
namun lebih dekat dengan bidang kemiliteran.
Strategi menurut kamus Oxford
English Dictionary mengandung arti sebagai “the art of commander-in-chief : the
art of projecting and directing the large military movements and operationsof a
campaign” yang memiliki terjemahan bebas anatara lain “seni seorang panglima
tertinggi: seni memproyeksikan dan mengarahkan gerakan-gerakan yang lebih besar
dari military dan pengoperasiansuatu kampanye”.
B. Menyusun
Strategi Menggalang Dana
Strategi menggalang dana adalah
tulang punggung kegiatan menggalang dana yang anda lakukan. Anda perlu
memberikan perhatian penuh sejak dari awal pada setiap langkah yang anda ambil
untuk menggalang dana. Agar segalanya berjalan lancar. Anda hanya
membuang-buang waktu dan tenaga saja, jika anda tidak menyusun strategi yang
baik.
1. Menentukan
kebutuhan
Titik
tolak dalam merumuskan strategi menggalang dana adalah menentukan kebutuhan
organisasi. Ini dapat dilakukan pada tiga tingkatan :
a. Semata-mata
agar bisa terus melakukan kegiatan
b. Untuk
meningkatkan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan yang terus bertambah
c. Perkembangan
kegiatan organisasi dimasa depan
2. Bagaimana
agar organisasi itu sendiri berkembang
Disamping
tugas-tugas menyangkut dana, anda juga perlu membiayai organisasi itu sendiri
dan masa depannya. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan :
a. Pengembangan
modal
b. Dana
abadi (Corpus Funds)
c. Menguarangi
hidup bergantung pada pihak luar dan mengembangkan sumber dana independen
d. Mengembangkan
landasan keanggotaan dan pendukung
e. Kemampuan
berdiri sendiri untuk jangka panjang
3. Mengidentifikasi
Sumber Daya
Dalam
menyusun strategi menggalang dana titik tolak yang baik adalah mengidentifikasi
sumber-sumber dana yang mungkin dapat digali :
a. Dukungan
dari perseorangan, dia diajak menjadi anggota atau memberi sumbangan.
b. Sumbangan
besar selama hidup, dan warisan setelah meninggal.
c. Dukungan
dari kegiatan menggalang dana, seperti minta sumbangan dari masyarakat,
mengadakan malam hiburan, acara massal seperti jalan kaki 10 kilometer.
d. Merumuskan
strategi menggalang dana untuk mewujudkan kemampuan berdiri diatas kaki sendiri
memerlukan pemikiran kreatif.
4. Menilai
Peluang
Sebelum
memtuskan sumber-sumber mana yang akan digali, anda perlu mempertimbangkan faktor-faktor
berikut ini :
·
Pengalaman dimasa lalu.
·
Pendukung anda yang
sewajarnya.
·
Anda ingin menjadi
organisasi macam apa.
·
Gaya anda yang
melakukan kegiatan.
·
Sumber daya dan
keahlian yang anda miliki.
·
Sumber dana anda
sekarang.
·
Peluang yang terbuka
bagi anda.
·
Siapa yang anda kenal.
5. Persepektif
Jangka Panjang Penting
Beberapa
sumber dana pada dasarnya bersifat jangka pendek. Tetapi ada pula yang dapat
dikembangkan menjadi mitra jangaka panjang. Jika anda punya rencana untuk
mengembangakan organisasi anda untuk jangka panjang, maka anda perlu uang,
tidak hanya untuk tahun ini tetapi juga untuk tahun depan, tahun berikutnya,
dan tahun berikutnya, dan seterusnya. Jika anda menggalang dana untuk jangaka
pendek, anda mungkin berhasil menghimpun dana untuk tahun ini dan tahun depan,
tetapi setelah itu anda akan mengalami defisit. Karena ketika anda menggalang
dana untuk masa depan anda, perhitungkan potensi setiap sumber untuk member
dukungan dalam jangja panjang.
6. Mengidentifikasi
Hambatan
Hambatan
akan selalu ada ketika anda melakukan sesuatu. Ada hambatan yang timbul karena
sifat organisasi dan apa yang diperjuangkannya. Ada yang timbul dari dalam
tubuh organisasi sendiri. Beberapa datang dari luar. Apa pun sumber hambatan,
anda perlu memperhitungkan ketika menyusun rencana menggalang dana.
7. Merumuskan
Strategi Anda
Proses
perencanaan strategis anda memepertimbangkan semua pilihan yang tersedia bagi
anda, membuat keputusan berdasarkan informasi yang cukup lengkap mengenai
pendekatan yang terbaik, merencanakan langkah-langkah berikutnya, dan
mempertimbangkan dengan seksama sumber daya apa yang akan diperlukan. Ada
beberapa teknik sederhana yang dapat digunakan untuk perencanaan strategis.
Berikut ini empat teknik yang mungkin berguna untuk anda :
a. Matriks
Ansoff (Ansoff Matrix)
Dengan teknik
ini anda dapat menentukan cara yang terbaik untuk mendapatkan pendukung baru
dan menggunakan teknik baru.
b. Analisis
SWOT
Analisis SWOT
(strength-weakness-opportunity-threat) mengidentifikasi kekuatan, kelemahan,
peluang dan anacaman pada organisasi dan kegiatannya menggalang dana. Dengan
melakukan SWOT anda dapat :
·
Mengembangkan
metode-metode penggalangan dana yang dibangun diatas kekuatan anda.
·
Menghindari
kelemahan-kelemahan atau mencari untuk cara mengimbangi kelemahan-kelemahan
itu.
·
Meraih peluang-peluang
yang terbuka.
·
Mengmbangkan cara-cara
untuk mengatasi ancaman-ancaman yang muncul.
c. Analisis
pihak berkepntingan
Analisis pihak
berkepentingan mengindetifikasi perorangan dan lembaga yang menaruh perhatian
pada organisasi anda dan kegiatannya, dan menggali alasan-alasan mengapa mereka
mungkin tertarik membantu dengan dana atau menyumbangkan sumber daya lainnya,
atau melalui semacam kemitraan.
d. Analisis
PEST
Analisis PEST
digunakan untuk memahami lingkungan tempat penggalangan dana dilakukan, agar
dapat dilakukan analisa faktor-faktor luar apa saja yang mungkin
berpengaruhpada organisasi atau pada kegiatan penggalangan dana. PEST
menyelidiki lingkungan Politik, Ekonomi, Sosial dan Teknologi.
C. Menguji,
Evaluasi dan Control
Mengntrol kegiatan menggalang dana
penting sekali. Donor, pendukung dan dewan penasehat akan selalu menanyakan
mengapa hasil yang anda peroleh seperi itu. Biaya yang tinggi untuk menggalang
dana adalah iklan terburuk dalam mata pendukung-pendukung anda yng masih baru.
Penggalangan dana harus tahu persis
apa yngsedang terjadi dan bagaimana dia memperoleh hasil yang lebih baik.
Control atas penggalangan dana terpusat dimaksukan untuk memastikan perolehan
dana yang sebesar-besarnya dengan biaya yang sekecil-kecilnya. Strategi
penggalangan dana idealnya terdiri hanya dari unsur-unsur yang paling rendah
biayanya. Persoalan utama karena itu adalah metode menggalang dana yang mana
yang berbiaya rendah diperlukan tolok ukur yang menghubungkan efektivitas suatu
metode menggalang dana dengan metode menggalang yang lain. Akhirnya, anda harus
memantau terus apa yang anda lakukan dan membandingkan hasil yang anda capai
kinerja dengan apa yang ada capai dimasa lalu dan bagaimana
organisasi-organisasi lain, berhasil atau tidak.
Berikut ini beberapa cara mengukur
sukses penggalangan dana :
1. Rasio
penggalangn dana
Rasio
antara dana yang terhimpun dan baiaya yang menghimpunnya. Donor tidak suka
melihat rasio penggalangan dana rendah.
2. Pemasukan
bersih
Jumlah
yang sebenarnya anada peroleh setelah dikurangi semua biaya.
3. Tingkat
respons
Persentase
dari jumlah orang yang anda hubungi dan memberikan sumbangan. Semakin tinggi tingkat
respons, semakin besar jumlah pendukung yang berhasil anda himpun.
4. Sumbangan
rata-rata
Jumlah
rata-rata yang diberikan setiap penyumbang. Jumlah total yng dihasilkan
tergantung pada tingkat jawaban dan sumbangan rata-rata.
5. Biaya
mencari pendukung
Biaya
mendapatkan seorang pendukung baru, dan biaya ini kemudian dibandingkan dengan
arus pendapatan yang dapat anda harapkan dari pendukung itu selama dia
mendukung anda.
Control
efektivitas penggalangan dana anda
Untuk mengontrol efektivitas penggalangan dana yang
anda lakukan diperlukan dua informasi. Pertama, rencana yang realistis. Control
kemudian terpusat pada memastikan anda tetap taat pada rencana anda, biaya yang
dikeluarkan sesuai pos anggaran dan jumlah dana yang muncul direkening bank
sesuai dengan perkiraan anda.
Anggaran penggalangan dana harus sejauh mungkin
didasarkan pada pengalaman masa lalu. Jika nada tidak memiliki pengalaman. Anda
lebih baik bertanya atau minta nasihat pada penggalang dana yang lain. Agar
organisasi anad tidak dihadapkan pada risiko perkirakan yang anda buat
seluruhnya meleset. Anda juga harus berhati-hati ketika membuat perkiraan dana
yang dapat dihimpun dengan metode penggalngan dana baru dan belum pernah
digunakan organisasi anda : atau ujilah metode itu terlebih dahulu sebelum anda
melakukan investasi yang besar dalam metode itu.